For 2019

For 2019.

60% teman saya di sosmed adalah kawanan kampus, organisasi, kerja, yg intinya mah kita sekawanan seumuran dan seperjombloan. Hehe.

Kali ini saya mau sharing tentang Ilmu Persiapan Pernikahan yang baru aja saya dapat dari sharing juga sama teman. Dan teman itu dapat dari sharing dengan @/familyonwheel.  Keluarga yg luar biasa insyaa Allah, versi saya dan teman2.

Ohya, tulisan ini bukan untuk mengajak teman-teman menggalau dan akhirnya merenung di depan pintu rumah menanti seseorang kan datang. Atau hanya berniat niat utk mengutarakan namun hanya memilah milah. Stop ya. Single itu adalah prinsip. Dan salah satu cara Allah untuk mengistirahatkan diri kita, hati kita, perhatian kita untuk cinta yang gak halal. Be  awesome gaes.

Oke, jadi kira-kira begini.

1. BELAJAR SIAP!
Bagi kita kaum wanita. Suatu hari nanti kita akan menjadi seorang istri dan ibu. Aamiin. Insyaa Allah. Tapi nanti.
Karena belum, yang bisa kita lakukan sekarang adalah belajar untuk SIAP!
Siap untuk menjadi seorang Ibu.

Friends, ternyata masa2 sendiri kita itu justru masa2 emas kita buat belajar gimana cara membangun rumah tangga yang sesuai tuntunan Islam loh. Jadi gak boleh di sia-siakan.
Ketimbang liatin akun selebgram yg gandengan2. Mending sekalian baca buku, ikut seminar, plus tanya narasumber pasutri yang kita kagumi kesholehannya.

2. MASA DEPAN KELUARGA, TERGANTUNG WANITANYA!
Waw? Masyaa Allah ya. Betapa amanah yang luar biasa menjadi istri dan ibu.
Kita. Perempuan. Siap atau belum siap. Menjadi pemikir utama keluarga kita akan dibawa menuju visi apa. Kita gaes, KITA!
Tidak dipungkiri, kecerdasan anak sebagian besar berasal dari genetik ibu.
Saat bayi, bayi berinteraksi paling lama dengan ibu.
Jika yang kita maksud 'Masa depan' adalah anak-anak yg shalih/ah. Maka KITA loh yang nanti jadi ujung tombak perjuangannya. (Plus someone yg mendampingi kita).
Lagi, 'masa depan' keuangan keluarga, juga tergantung kita. Banyak inspirasi Islami yg terbukti bahwa jika istri ridho akan pekerjaan suami, Insyaa Allah, atas izin Allah, lancar jaya rezeki dr pekerjaan suami. Juga pengatur keuangan, waw, ternyata Istri itu Raja nya harta suami loh. Sudah belajar belum?

3. NIAT LILLAH! FOCUS ON YOURSELF.
Dari 2 alasan di atas, poin utamanya ada disini. Sebelum menikah, maka fokus aja sama diri kamu sendiri, termasuk keluarga kamu.
Sebagaimana 'settle'nya kamu sebagai wanita, akan berdampak pada kesuksesan rumah tangga!

Jadi kira-kira begini:
1. Sebelum menentukan dan memutuskan pilihan pasangan, pastikan kita tahu, VISI hidup kita kedepan itu apa.

2. Cariii. Cariii dalam dirimu. Dimasa depan kamu mau jadi apa. Dan bagaimana. Dan gimana gimana. Buat peta hidup. Karena tidak semua kemungkinan bisa kita dapatkan, pilih yg terbaik yg sesuai dengan cita2 dan diri kita.

3. Pelajari dan cari contoh role model pasangan2 yg bisa jadi inspirasi kita. Sehingga sedikit banyak kita bisa mengambil inspirasi dan strategi rumah tangganya.

4. Sebelum belajar bagaimana menjadi istri, kita harus belajar bagaimana menjadi seorang Ibu.
Ibu itu madrasah pertama bagi anaknya ya? Buat mind mapping, pendidikan seperti apa yang ingin kita berikan untuk anak kita. Setelah kita tahu, maka cari tahu dannn.. ambil strategi terbaiknya untuk diterapkan. Banyak kok. Tinggal milih. Hehe.

5. Setelah kita tuntas dengan semua rencana, Visi, Misi, dan Strategi tersebut. Baru kita mulai untuk mengerucutkan. Kira-kira tipe seperti apa yang bisa dan mau berjuang bersama mewujudkan cita-cita mulia tersebut.

6. Lagi-lagi. Focus on yourself.
Tetaplah hati kita ini milik Allah, takdir kita ditangan Allah. Tapi kita memiliki kesempatan untuk ikhtiar dan berdoa yang terbaik sesuai kadar kemampuan dan kemauan kita. Insyaa Allah, Allah itu tergantung prasangka hambaNya.

7. Tetapkan target ttg "Kapan akan memulainya?" Sehingga segala rencana yg kita telah buat. Dapat terpetakan waktunya dengan baik. Insyaa Allah.

8. Ya.. segitu aja.
Sendiri boleh, galau jangan.

Kita punya kesempatan loh untuk menuai banyak kebaikan di masa ini.
Dan belajar banyak hal pun di masa ini.

Bukan begitu kawan2?
Hehe.

Baiklah, jadi itulah sharing pute kali ini.
Ini baru dari 1 narasumber.
Itu berarti masih banyak narasumber inspiratif lainnya yang bisa kita ikuti jejaknya.

Dan selalu ingat2 bahwa teladan terbaik kita adalah Rasulullah Muhammad SAW. jadi jangan lupa juga untuk mempelajari siroh ttg munakahat. 😊

Semangat berproses bersama smua!!
Bismillahirrahmanirrahim.