Metode Harga Pokok Pesanan


Metode Harga Pokok Pesanan
Job Order Cost Method

Anda adalah seorang akuntan bagian job order costing yang akan membuat laporan bulanan Perusahaan Anda yang bernama PT. ELANG PUBLISHING. Simak dan Bacalah kasus dibawah ini dengan cermat dan teliti..:

PT. Elang Publishing adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan dengan menggunakan metode harga pokok pesanan.

Pada bulan November 2017 perusahaan mendapat pesanan untuk mencetak brosur sebanyak 5.000 lembar dari CV. Maju Selalu dengan harga yang dibebankan adalah Rp. 2.500,- per lembar.
Pada bulan yang sama perusahaan juga menerima pesanan sebanyak 50 spandukdari CV. Abadi Jaya dengan harga Rp. 425.000,- per buah.

Pesanan dari CV. Maju Selai diberi kode pesanan ELANG-01 dan pesanan dari CV. Abadi Jaya diberi nomor ELANG-02.

Data Kegiatan dan Produksi
1.  Pada tanggal 11 November 2017 dibeli bahan baku dan penolong dengan cara kredit yakni sebagai berikut :

Bahan Baku
Kertas untuk brosur  = Rp.2.150.000,-
Kain putih 200 meter = Rp. 3.750.000,-

Bahan Penolong

Bahan Penolong B1  Rp. 450.000,-
Bahan Penolong B2   Rp550.000,-

2.  Dalam pemakaian bahan baku dan penolong untuk memproses pesanan ELANG-01 dan ELANG-02 diperoleh informasi sebagai berikut :

Bahan baku kertas dan bahan penolong B1 digunakan untuk memproses pesanan ELANG-01, sedangkan bahan baku kain dan bahan penolong B2 dipakai untuk memproses pesanan ELANG-02.

3.  Untuk penentuan Biaya Tenaga Kerja yang dikeluarkan oleh departemen produksi menggunakan dasar jam tenaga kerja langsung dengan perhitungan sebagai berikut.

a. Upah langsung untuk pesanan ELANG-01 240 jam @Rp. 9.000,-.

b. Upah langsung untuk pesanan ELANG-02 menghabiskan sebanyak 360 jam @Rp. 9.000,-.

c. Upah tidak langsung adalah Rp. 2.500.000,-.

d. Gaji Karyawan Bagian Pemasaran dikeluarkan sebesar Rp. 4.000.000,-.

e. Gaji Karyawan Bagian Administrasi & Umum sebesar Rp. 2.250.000,-.

4.  Pencatatan Biaya Overhead Pabrik. Perusahaan dalam hal ini menggunakan tarif BOP sebesar 150% dari Biaya Tenaga Kerja Langsung, baik pesanan ELANG-01 dan ELANG-02.

Biaya overhead pabrik sesungguhnya terjadi dalam kaitannya dengan pesanan di atas, adalah sebagai berikut.

Biaya pemeliharaan gedung Rp. 500.000
Biaya depresiasi gedung pabrik Rp. 1.000.000
Biaya depresiasi mesin Rp. 1.500.000
Biaya pemeliharaan mesin Rp. 250.000
Biaya asuransi gedung pabrik & mesin Rp. 750.000

5.  Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi. Berdasarkan informasi untuk pesanan ELANG-01 dan ELANG-02 telah selesai dikerjakan.

6.  Pencatatan Harga Pokok Produk yang dijual. Pesanan ELANG-01 dan ELANG-02 telah diserahkan kepada pemesan. Dan dari penyerahan tersebut pemesan akan membayar dengan cara kredit.

Setelah membaca kasus PT. ELANG diatas, Anda Diminta :
1. Jurnal untuk mencatat pembelian bahan baku dan bahan penolong
2. Kartu harga pokok pesanan dengan alokasi BOP yang dibebankan 150% dari Biaya Tenaga Kerja Langsung
3. Jurnal untuk memasukan bahan baku, BTKL, dan BOP kedalam BDP
4. Perhitungan harga pokok produk
5. Jurnal pada saat penjualan untuk pesanan
6. Perhitungan dan Jurnal Selisih BOP dibebankan dan BOP Sesungguhnya
7. Menulis ulang kalimat dibawah ini
"Alhamdulillah. Saya mengerjakan tugas ini dengan jujur dan tidak menyalin pekerjaan teman..."

Teknis Mengerjakan:
1. Masing-masing siswa hanya mengerjakan Jawaban utk 1 pesanan. Siswa dengan nomor urut Ganjil mengerjakan pesanan CV. Maju Selalu (ELANG-01) dan Siswa dengan nomor urut Genap mengerjakan pesanan CV. Abadi Jaya (ELANG-02)

2. Mengerjakan di Buku Besar masing-masing.

3. Jawaban dikumpulkan dengan cara: Kertas jawaban di photo dengan jelas kemudian dikirim ke email ibu: humairohp@gmail.com dengan format subject email: TUGASAKU/nama contoh TUGASAKU/PUTRI HUMAIROH

Kelas XI AK 2 mengirim email paling lambat pukul 12.00 dan Kelas XI AK 1 mengirim email paling lambat pukul 14.00

okay. Selamat mengerjakan. Semoga Allah mudahkan 😊😊😊 Bismillah