Ketika Jakarta Menjadi Dingin

Ketika Jakarta Menjadi Dingin.
.
Akhir-akhir ini cuaca di Jakarta, Depok, dan sekitarnya sedikit berbeda.
Biasanya selalu panas mulai dari pagi hingga sore.
Sekarang suhunya selalu kisaran 20-an derajat.
Gerimis dominan muncul.
Matahari lebih seneng sembunyi.
Membuat baju yang udah dikeringin di mesin cuci selama 2 menit pun harus lama keringnya.
.
Ada apakah gerangan?
Awan selalu terlihat menghitam.
Sesekali bergeser sedikit menjadi agak keabuan.
Memang, beginilah suasana yg ku idamkan.
Tapi jika terjadi di sini...
Rasanya aku tak siap.
Apalagi jika merasakan sensasi hujan dipagi hari.
Adik-adik harus mengumpulkan semangat yg lebih ekstra untuk sekolah.
Pun begitu yg bekerja.
Harus siaga bawa spare baju ganti.
Pun begitu bagi freelance yg jadwal meetingnya padet, makin makin padet, karena ditambah 1 jadwal yaitu selimutan.
Sedangkan ku lihat cucian yg baru kering numpuk hingga 3 ember.
Belum lagi list-list laporan yang nagih untuk di seriusi.
.
Oh yayaya.
Ketika Jakarta menjadi begitu dingin.
Jaket sport yg tipis kurang lagi mampu sembunyikan bulu kuduk.
Aih, Jakarta.
Cukup dia aja yg dingin. Kamu anget aja..

0 Response to "Ketika Jakarta Menjadi Dingin"

Posting Komentar