Yuk Mulai Latihan Memanah



Yuk, Belajar Memanah.
Catatan setelah kegiatan "Trial Achery with YISC & King's Archery Club"
Belajar memanah itu kenapa jadi salah satu hal yang penting untuk kita?
Memangnya apa sih manfaat belajar memanah?
Hari ini, saya berkesempatan untuk belajar memanah yang di support oleh King's Archery Club & YISC Al-Azhar.
Sejak mencoba olahraga ini, saya sudah cukup tertarik untuk mempelajarinya. Terlebih olahraga ini merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah.
Kesan yang timbul ketika pertama kalinya yaitu di acara Jambore Anak Baik Indonesia tahun 2015. Menarik busur dan melepas anak panah ke target itu.... cukup sulit, arrownya melesat jauh (tidak tepat target), dan teknik saya masih dinilai 'jelek' oleh coach.
Didepan adik-adik fisil pun saya hanya bisa cengar-cengir. Hehe.
Alhamdulillah, walaupun sekarang lepasan saya belum selalu mengenai target kuning, setidaknya tekniknya masih oke-lah untuk dibuat poto-poto. Hehe.
Nah sekadar sharing. Apasih yang harus dijadikan motivasi saat mau memulai menyukai olahraga memanah?
Berawal dari hadist,
"Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah." (HR. Muslim, Tirmidzi)
Tuh kan, jadi memang sebagai muslim, kita musti tahu bahwa Memanah adalah salah satu olahraga sunnah.





Coach Hikmatiar dari King's Archery pun menambahkan manfaat kesehatan mengapa memanah dapat dikategorikan sebagai salah satu cabang olahraga, diantaranya:
1. Memanah bisa membuat otot kuat (coba dikalikan, jika kita mempunyai 3 arrow, lalu masing2nya kita shoot sebanyak 15 kali. Maka dalam sehari saja kita sudah menarik beban 10 kg (beban rata-rata tiap busur) dikali 45 = 450 kg))
2. Memanah dapat membentuk postur tubuh.
Saat memanah, teknik pertama yang harus dilatih adalah berdiri tegak, semakin sering kita berlatih, maka postur tubuh kita akan senantiasa terbiasa tegak.
3. Memanah dapat melatih kefokusan.
How come? Yes. Karena sebelum melepaskan anak panah, harus dipastikan kita melihat target utama dengan jelas. (Ah, itu mah gampang.) Eits, tapi jangan meremehkan. Kalau tidak fokus, bisa-bisa arrow malah meleset  jauh dari target. Coach Hikmatiar pun sudah membuktikannya, sekarang beliau cenderung lebih fokus dan tenang saat menghadapi sesuatu (yesaaah).
Nah yang ke-4 ini menurut pendapat saya,
4. Memanah dapat membuat kita berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Etika dalam memanah adalah tidak melepaskan arrow ketika ada orang di sekitar target (walaupun posisinya jauh), tidak sembarangan bermain arrow (apalagi hanya untuk bergaya) karena resikonya bisa jadi arrow lepas dalam keadaan bertenaga.
So, ketika latihan memanah, gak boleh ada yang buru-buru atau gegabah. Sebab kita wajib menjaga keselamatan satu sama lain.




Nah, jadi penasaran kan gimana asyiknya kalau kita bisa berlatih memanah setiap hari?
Apalagi nih ya, karena ini merupakan sunnah. Yang kita ketahui bahwa hukum sunnah adalah "jika dikerjakan mendapat pahala, dan jika tidak dikerjakan kita akan rugi".
Maka, insyaa Allah.
Langkah kaki kita menuju tempat latihan berbuah pahala, setiap tarikan busur panah berbuah pahala, usaha kita untuk melepaskan arrow dari papan target berbuah pahala, dan jika itu semua dilakukan benar-benar untuk ibadah, Maka, Allah lah sebaik-baik pemberi pembalasan.
Yuk, kita memulai belajar memanah.
Depok, 11 Maret 2017
-Catatan sederhana dari newbie archer-
Putri Humairoh

0 Response to "Yuk Mulai Latihan Memanah"

Posting Komentar