Mengenal Lebih Dekat PB (Pengayaan Bahasa) LPDP
Hallo, sobat semua! Apa kabar? Semoga sehat selalu ya!
Selamat datang di blog Putri, dan ini adalah sharing pertama
saya di tema #LPDP Journey tentang Perjalanan Saya di LPDP. Sebelumnya untuk
informasi diawal, Alhamdulillah, saya berhasil lolos LPDP batch 2 tahun 2019
dan tanggal 19 Juni 2020 lalu baru saja menyelesaikan program Pengayaan Bahasa
(PB) di Universitas Indonesia. Kali ini saya menuliskan tentang salah satu
Program yang diberikan oleh LPDP untuk awardee sebelum mereka intake / mulai perkuliahan yaitu Program
Pengayaan Bahasa (PB).
Beasiswa Pendidikan Indonesia Lembaga Pengelola Dana
Pendidikan (BPI LPDP) adalah beasiswa dari Pemerintah Indonesia dikelola oleh
Kementrian Keuangan yang diberikan untuk anak Indonesia yang ingin melanjutkan
studi Master atau Doktoral. LPDP tentunya akan memberikan support pendanaan kepada
penerima beasiswa atau disebut awardee-nya secara full cover. Istimewanya lagi,
selain pendanaan selama perkuliahan, LPDP juga memberikan fasilitas program
Pengayaan Bahasa (PB) dan tentunya secara gratis bahkan diberikan uang bulanan,
hehe. Kamu tertarik untuk mengikutinya? Mau tahu apa saja yang difasilitasi
dalam program ini? Baca sampai selesai ya!
1.
Mengenal Lebih Dekat Pengayaan Bahasa (PB)
Apa itu PB?
Program Pengayaan Bahasa (PB) adalah program pelatihan bahasa
Inggris yang diberikan kepada awardee dengan jalur afirmasi untuk meningkatkan
kemampuan awardee sebelum melaksanakan perkuliahan.
Siapa saja yang bisa mengikuti PB?
PB diberikan kepada awardee dari jalur Afirmasi (Beasiswa
Alumni Bidikmisi, Prasejahtera Berprestasi, Beasiswa Indonesia Timur, Beasiswa
Daerah Afirmasi, dll) yang memiliki skor sertifikasi Bahasa Inggris nya kurang
dari skor minimal persyaratan beasiswa LPDP dan belum memiliki LoA / memulai
perkuliahan.
Berapa lama durasi PB?
Durasi PB berbeda-beda tergantung kemampuan awardee (sesuai
skor ketika mendaftar adminitrasi). Kisaran durasinya adalah tiga sampai dengan
tujuh bulan. Misalnya, jika kamu mendaftar kampus Dalam Negeri, maka acuannya
adalah TOEFL ITP. Jika skor TOEFL ITP antara 450 – 500 maka akan mengikuti PB
selama 3 – 4 bulan, sedangkan jika skornya 400 – 450 maka durasinya lebih lama
menjadi 6 – 7 bulan.
Dimanakah lokasi PB?
Sampai dengan tahun 2019, LPDP berkerjasama dengan Pusat
Bahasa 10 PTN diantaranya Universitas Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah,
Universitas Pendidikan Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri
Solo, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, UIN Sunan
Kalidjaga, Institut Teknologi Surabaya, dan Universitas Hassanudin. Penentuan
lokasi ditentukan oleh LPDP biasanya berdasarkan domisili dan kebutuhan, jadi
peserta tidak bisa memilih, hehe. Tapi tenang, semua kampus memiliki kualitas
yang sama kok.
Prosedur mengikuti PB?
Pengikutsertaan PB sifatnya adalah undangan, jadi tidak
semua awardee akan mengikuti PB. Sesuai sasarannya, PB diperuntukkan untuk
awardee dari jalur afirmasi yang memiliki skor bahasa Inggris masih dibawah
standar LPDP. Prosedurnya, setelah awardee dinyatakan lolos, beberapa bulan
berikutnya akan mendapatkan email berisi informasi kesediaan mengikuti PB. Peserta
yang skor bahasa Inggrisnya telah memenuhi standar LPDP tidak bisa mengikuti
PB, kecuali atas alasan tertentu dan tergantung keputusan pihak LPDP. Sekitar
sebulan setelahnya, awardee yang menjadi Peserta PB akan mendapatkan email
berupa undangan PB, lokasi PB, dan durasi. Ketika sudah tahu informasi lokasi
dan durasi, maka peserta harus gercep alias gerak cepat mencari teman yang satu
lokasi supaya bisa koordinasi dan segera menentukan Koordinator PB Universitas.
Catatan: segala undangan sifatnya semi dadakan, hehe. Jadi ketika sudah mendapatkan
estimasi pelaksanaan PB, ada himbauan bagi yang masih berkerja untuk segera
mengurus surat resign / surat tugas belajar.
Fasilitas apa saja yang diberikan LPDP untuk peserta?
Pertanyaan ini paling ditunggu-tunggu ya? Hehe. Tenang,
karena LPDP adalah beasiswa yang sangat komplit dan bertanggung jawab, jadi
fasilitas yang berikan untuk peserta PB sama dengan yang diberikan kepada
awardee yang sedang on-going (kuliah) kecuali Dana Kedatangan (Settlement
Allowance). Peserta PB akan diberikan tiket untuk transportasi kedatangan dan
kepulangan peserta dari domisili ke lokasi PB dan sebaliknya, selain itu
peserta akan diberikan Living Allowance (LA) setiap bulan untuk kehidupan
sehari-hari peserta, selanjutnya adalah fasilitas belajar TOEFL ITP / TOEFL
IbT / IELTS secara gratis jadi peserta tidak dipungut biasa sepersenpun,
tinggal duduk, aktif belajar, dan tingkatkan skornya. Hehe. Dan yang terakhir fasilitas Real Test 1x.
Program Pembelajaran dan Pengalaman PB di UI
selama 3 Bulan.
Photo bersama setelah Pembukaan
Yeay, di bagian ini saya akan
cerita pengalaman PB di UI selama 3 bulan (Maret – Juni 2020). Kelas pertama
kami dimulai tanggal 2 Maret 2020, dengan jadwal Senin s.d Jumat jam 08.00 –
15.00. Hari pertama ini diisi dengan pembukaan, entry test / pre test, dan
mengurus absensi untuk pencairan LA1. Selama 3 bulan, kegiatan pembelajaran menggunakan
full English baik di buku ajar dan penyampaian materi oleh tutor. Serunya, kami
tidak boleh menggunakan bahasa selain bahasa inggris kecuali jam istirahat. Hal
ini tentu sangat mendukung pembiasaan kami dalam speaking English. Sayang
sekali, ketika pengumuman pandemic Covid-19, pembelajaran yang tadinya di kelas
menjadi online di tempat masing-masing. Jadi total kami belajar di kelas yang
super adem itu hanya 2 minggu, so sad. Meski begitu, kelas tetap berlangsung
dengan durasi yang sama dan system yang sama gaes, hehe. Adapun fokus
pembelajarannya adalah seputar skill di TOEFL ITP / TOEFL IbT / IELTS. Karena
saya mengikuti kelas TOEFL ITP, maka skill yang saya pelajari tentu skill TOEFL
ITP (Listening, Structure, dan Reading), ditambah beberapa materi pendukung: Speaking,
Academic Writing, dan Research Writing.
Suasana Kelas LBI UI
Kegiatan pembelajaran tidak berlangsung monoton, tutor kami di UI memberikan banyak inovasi metode pembelajaran seperti kuis, listen to song, presentasi kelompok, bahkan menulis abstrak penelitan. Selama 2 bulan terakhir, kami melakukan Practice Test TOEFL ITP seminggu sekali, kalau di total berarti ada 8 PT dengan skor yang naik turun, hehe. Ya mungkin karena belajar online, pakai media laptop dan HP jadi kadang-kadang kurang konsentrasi, hehe, alasan.
Buku Ajar yang disediakan LBI UI
Seharusnya jika tidak ada pandemic, kami ingin mengadakan
jalan-jalan bersama ke Puncak Jawa Barat, atau sekedar piknik dan olahraga
bersama di Rotunda UI, sayangnya hal ini gak bisa kita laksanakan. Kalau nanti
tiba giliran kamu jadi peserta PB, refreshing bareng teman kelas adalah hal
yang wajib pake banget loh ya!
Dan yang terakhir, sebelum kami resmi menyelesaikan PB, kami
harus mengikuti Real Test TOEFL ITP / IELTS sesuai kelas yang kami ikuti.
Begitupun saya yang baru saja mengikuti test TOEFL ITP tanggal 19 Juni 2020
secara online guys! Cerita tentang pengalaman tes TOEFL ITP online akan saya
bahas di tulisan berikutnya ya. Uniknya, ketika kita mengikuti tes TOEFL ITP
secara offline, skor nya baru akan kita ketahui 10 hari kerja atau 2 minggu
setelahnya, itu pun kalau kita langsung datang ke lembaga Tes dan mengambil
sertifikatnya. Nah, kalau tes online ini, kita langsung bisa melihat hasil tes
kita beberapa detik setelah kita selesai! Wow, kebayang gak tegangnya seperti
apa? Tapi tidak perlu khawatir, karena setiap usaha akan membuahkan hasil, yang
penting kita sudah memberikan usaha yang semaksimal mungkin ya! Setelah
menyelesaikan Real Test, maka kita resmi menyelesaikan program PB dan bisa next
mencari LoA (Letter of Acceptance). Terimakasih LPDP, Terimakasih Rakyat
Indonesia!
Unofficial Score Report
Oke sobat, sekian cerita saya tentang Pengalaman Mengikuti
PB LPDP di UI kali ini. Semoga bisa memberikan motivasi dan insight baru buat
sobat sekalian. Sampai bertemu di cerita berikutnya! Sukses selalu ya sobat! J
"The More You Try, The Closer You Catch The Dreams"
22 Juni 2020 pukul 11.01
keren kakaak...informatip bgt...tampilan blognya jg user friendly
22 Juni 2020 pukul 11.09
sundul gan
22 Juni 2020 pukul 11.18
terimakasih telah berkunjung! :) @unknown @xxxx