Bintang Sirius.
Siapa yang mengetahui tentang sirius? Bintang yang selalu ada dilangit dan senantiasa menyinari bumi ini sepanjang malam setiap hari. Bintang ini tiada pamrih, selalu ada dilangit. Bersinar. Sepanjang malam. Berkeliling mengikuti rotasi bumi.
Ia selalu ada, namun sering terabaikan.
Bintang Sirius, mengapa engkau begitu kuat menyinari bumi sepanjang malam? Walau dengan kesederhanaan mu kadang engkau terabaikan. Semua orang seolah tak menyadari keberadaan engkau. Padahal kau selalu ada dilangit, selalu bersinar, selalu berputar mengitari bumi. Namun kutanya, mengapa engkau begitu ikhlas membiarkan semua orang mengabaikan mu dan malah menantikan bintang-bintang yang lain?
Kau begitu sederhana. Kembali kuulang. Kau begitu sederhana. Kau selalu ada dilangit. Selalu bersinar. Dan selalu berkeliling mengitari bumi.
Namun semua orang mengabaikan itu semua. Mereka nampaknya lebih sibuk menantikan bintang-bintang yang lebih elok darimu, lebih istimewa darimu, atau lebih terang darimu. Mereka menghitung tahun demi tahun. Bulan demi bulan. Hari demi hari. Jam demi jam. Menit demi menit. Bahkan hingga mereka menghitung dentingan detik hanya untuk menunggu bintang yang hanya sesekali hadir untuk memberikan keelokannya, semua orang begitu senang melihat bintang yang katanya "langka" dan selalu ditunggu-tunggu, mereka berjuang demi itu. Lalu tak berapa lama, bintang itu kembali hilang. Dan semua orang kembali menunggu bintang-bintang istimewa akan hadir lagi.
Sirius, apa kau tak cemburu? Kau sekuat tenaga mengeluarkan segala energi yang diberikan matahari kepadamu hanya untuk menyinari bumi ini sepanjang malam, namun tak seorang pun peduli padamu?
Kau mengeluarkan energi itu sepanjang malam dan tak seorang pun mengistimewakan mu?
Apa kau tak sadar kehadiran mu sepanjang malam setiap harinya membuat semua orang 'bosan' padamu? Apa kau tak sadar kehadiranmu sepanjang malam setiap harinya seakan mengecoh mereka yang menantikan bintang-bintang yang istimewa, namun nyatanya mereka hanya melihat engkau?
Sirius, kembali kutanya padamu. Mengapa engkau begitu ikhlas? Mengapa engkau begitu kuat? Mengapa engkau begitu sabar? Mengapa engkau tak sedikit pun marah kepada kami? Padahal bisa saja kau menghilang pada malam hari dan membuat bumi ini menjadi gelap. Lalu setelah itu, semua orang akan mengingatmu, dan menantikan kehadiranmu seperti mereka menantikan bintang-bintang istimewa yang lain.
Namun mengapa tak kau lakukan itu? Biar semua menyadari kehadiranmu, membutuhkanmu, dan memintamu untuk kembali bersinar menyinari bumi.
Sirius... Beri aku jawaban..
Sirius.. Malam ini kusempatkan diri untuk menengok keluar jendela. Kau tetap ada disana Sangat cantik bila aku terus memandanginya. Kadang kau berkedip lalu bersinar, hihi apa kau ingin bermanja denganku Sirius?
Ku terus melihat mu dari bawah jendela kamar ku. Kau indah. Sungguh kau indah. Keikhlasanmu untuk menyinari bumi sepanjang malam lah yang membuatmu begitu indah. Tak terbayang olehku apabila kau tiba-tiba menghilang dan hanya ada awan gelap yang ada dilangit malam..
Sirius.. Kini ku tau jawaban nya, Kau selalu ada karena kau tau itu lah tugasmu. Tugas mu yaitu menlanjutkan cahaya matahari untuk bumi, dan menyinarinya sepanjang malam..
Tapi Sirius, namun mengapa kadang aku tak melihatmu saat cuaca malam hari begitu mendung dan hanya awan gelap yang ada disana?
Apa itu artinya kau sedang kelelahan dan men-charge energimu?
Atau kau sedang ada dibelahan bumi yang lain?
Ya. Benar. Kau mungkin sedang menyinari belahan bumi yang lain. Memandangi setiap rumah yang tertutup dan enggan melihatmu, atau hanya sekedar memandangi para pendaki gunung yang sedang melanjutkan perjalanan untuk mencapai puncak.
Aah Sirius. Kau istimewa. Lebih istimewa dari yang aku bayangkan.
Ku selalu menyukai sunset, karena saat sunset hadir itu artinya aku akan bertemu dengan engkau?
Aah. Sirius.. Ternyata kita teman baik. Janganlah sungkan untuk bermanja denganku saat kau kelelahan. Karena aku pun akan lalukan itu juga padamu
Sirius... Ajari aku menjadi sekuat dan seikhlas dirimu. Kau yang selalu ada dan bersinar, namun terabaikan. Namun aku tak sekuat dirimu. Aku kadang ingin menghilang dan membiarkan semua orang mencariku. Namun aku belajar darimu. Itu bukan ikhlas namanya. Itu nggak kuat namanya. Aku harus mengerti tugas ku, dan aku laksanakan dengan sepenuh hati.
Aah. Sirius... Kau lah teman baikku..
Sirius.. Bintang yang sangat istimewa bagiku..
Terimakasih malam ini tlah kau ajarkan padaku tentang arti keikhlasan dan pengabdian..
Kau tau, sinar yang kau berikan kepada bumi sepanjang malam, akan membuat mu perlahan hilang dan tenggelam dibawa kegelapan.
Namun kau tak sedikitpun mengurangi energi mu untuk bumi. Kau tau kau akan menghilang dengan cepat. Namun kau tak pedulikan itu. Kau mengerti tugasmu, dan kau lakukan sepenuh hati.
Kau yakin saat kau menghilang, setidaknya hidupmu tak sia-sia. Kau telah melaksanakan tugas mu sebagai bintang dengan amat baik..
Aah Sirius... Kau membuat aku malu. Aku tak ada apa-apanya dibandingkan dirimu..
Terimakasih untuk malam-malam indah yang kau berikan kepadaku. Menyinari tapak kaki ku saat aku pulang larut malam. Menyinari perjalanan ku yang sangat sederhana ini.
Ajari aku menjadi seikhlas dan sekuat dirimu..
Bintang Sirius... Terimakasih... Malam ini penuh makna..
Dan kau bersinar dengan begitu terangnya.
Aah Sirius.. Kurasa kita telah bersahabat..
[Dibawah jendela kamarku, ku menemukan pelajaran yang amat luar biasa, dari sebuah bintang yang telah menjadi sahabatku..Bintang Sirius]
0 Response to "Bintang Sirius... My Best Friends :)"
Posting Komentar