Manajemen Kaos Kaki, dan Manset untuk Muslimah


[Manajemen Kaos Kaki, dan Manset untuk Muslimah]
.
"Duh, kaos kaki hari ini gak ada yang bersih. Terpaksa deh pake kaos kaki kemarin (ups). 
Eh, atau beli baru, aja? Tapi minggu lalu baru beli.
Atau... gak usah pake? 
Dududuh. Astaghfirullah.
Ahaaa. Ini ada kaos kaki punya adek sekolah. Pinjem dulu ah, nanti sore baru nyuci semua kaos kaki."
-Dan Sabiya pergi dengan kaos kaki warna hitam berlambang pramuka.
.
Ukhty, pernah gak mengalami hal itu?
Pernah merasa seriiing banget beli kaos kaki bermacam model, warna, motif, dan bermacam harga?
Pernah?
Saya juga. Hehe. Sering.
Atau.
Pernah gak merasa laperrrr mata untuk beli manset berbagai motif yang lucu2 dan bahan? Pernah?
Saya juga. Hehe. Sering.
.
Tapi kok, di saat-saat kedua benda ajaib itu dibutuhkan. Kadang kala tidak ready untuk dipakai, yha? 
Atau ketika harus safar berhari2 dan kaos kaki yang tersedia cuma 2 atau bahkan cuma 1. 
Duh, jangan sampe ngalamin (lagi).
Dan akhirnya harus beli kaos kaki baru.
.
Nah, sebagai Muslimah yang sedang belajar berjilbab syar'i. Kaos kaki dan Manset tangan adalah 2 benda yang wajib kita punya.
Kenapa? Karena kita butuh untuk menutup kaki, dan punggung tangan kita dengan sempurna.
Kadang kala, kita (terutama saya) menyepelekan 2 benda tersebut. Merasa "gak apa-apa" kalau gak pake. Laaah, ujung-ujungnya gak nyaman sendiri kalau harus menjulurkan tangan (kalau gak pake manset).
.
Kaos Kaki dan Manset harus dijaga ketersediaannya.
Kenapa?
Karena seorang Muslim itu harus bersih.
Jadi, semua pakaian yang kita pakai jiga harus terjaga kebersihannya. 
Caranya?
Usahakan berganti kaos kaki setiap hari.
Usahakan manset dicuci setelah pemakaian 2-3 kali atau kena kotor.
Nah, dari hal sederhana ini. Sedikitnya kita sudah bisa menunjukkan bahwa muslimah itu senantiasa menjaga kebersihan dirinya.
.
Tips.
Manajemen kaos kaki dan manset itu penting, lho.
Masalah yang sering teejadi adalah "hilang pasangan". Hoaah.
Kalau udah gini, mau dipake juga gak bisa. Padahal masih bagus. Yha..
Maka dari itu, kita bisa memilih:
1. Mau dicuci setiap hari (cuci pake sabun, kucek, bilas, jemur berdampingan biar gak ilang)
2. Mau dicuci rapelan (beberapa hari sekali. Metodenya sama. Dan wajib dijemur berdampingan)
Nah, selain itu. Jangan coba2 mencampur nyucinya dengan baju/kerudung.
Karena, rawan nyempil. Trus ilang.
Jangan juga minta dicuciin sama Ibu, atau khodimah, tapi kalau teman sih bolehlah ya. Hehe.
Karenaaaa, yakali, maluuu. Dan rawan ilang juga.
Jadi, kita harus tau. Jumlah kaos kaki kita berapa. Bisa untuk dipakai berapa hari.
Setelah dijemur, jangan lupa di angkat dan langsung di gabungkan dengan pasangannya. *ciee. 
.
Dengan hal ini, ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan nih Muslimah, diantaranya:
1. Mandiri (cailah. Yaiyalah. Udah gede)
2. Gak bingung pake kaos kaki/manset apa. Kalau perlu buat jadwal untuk masing2 kaos kaki, kalau untuk Manset sesuaikan dengan baju/kerudung. (Girly abis)
3. Belajar Inventaris. (Ngasal nih, tapi biar kita lebih aware sama benda yg kita punya.)
4. IRIT. (Yoi, karena harga kaos kaki sudah mahal skrg, seharga bakso. Jadi lebih baik jika tidak urgent, gak usah beli dulu. Enakan dibuat sedekah uangnya, saik.)
.
Nah.
Apalagi yang penting buat menjaga Mereka?
1. Sediakan tempat khusus.
Kalau yg digambar ini, asal muasalnya adalah kardus Sepatu. Sepatunya udah rusak. Kardusnya masih ada.
Bisa jadi tempat mereka bersemayam sebelum digunakan, toh?
Gak perlu modal.
Cukup gunting, gunting, jadi.
Yang paling penting, manfaatnya. 
Syukur-syukur setelah ini kita semakin istiqomah. Dan bersemangat untuk menjalani aktivitas.
Sebab ada 2 pertanyaan penting yang sudah bisa kita jawab setiap pagi.
.
Satu: Pakai kaos kaki apa hari ini? -yang warna biru ah.
Dua: Pakai manset apa hari ini? -pakai warna Ijo Tosca sesuai jilbab.
.
Beres, kan?
😆
Semoga sharing absurd ini ada manfaatnya.
Yuk, keep cleaning.
.
Nb: yang di Foto bersih semua ya. Dan ready to use. Mau pinjem boleeh..

0 Response to "Manajemen Kaos Kaki, dan Manset untuk Muslimah"

Posting Komentar